Minggu, 20 Juli 2014

Menuju Kemenangan

Ga terasa udah 3minggu terlewati bulan ramadhan. Sdh tiba jg di 10hari malam terakhir yg artinya ditutupnya pintu neraka bagi hamba Allah yg bnr2 beribadah dibulan penuh rahmat ini. Tinggal seminggu lagi, itu artinya seminggu lagi waktu qta tersisa memperbanyak amalan dibukan ramadhan. Dan seminggu lagi umat islam menuju hari kemenangan yaitu idul fitri.
Hhmmm...makin deg2an, antara pengen cepet2 lebaran tapi ga pengen jg cepet2 ditinggal bln ramadhan. Ramadhan kali ini ada yang beda. Emng sih ga terlalu signifikan perbedaanny dengan ramadhan thn lalu. Yang jelas, ramadhan thn ini serasa istimewa krn kamu ad disini. Iya disini, mengisi hari2ku yang sempat hampa dan tak tentu arah. Kamu hadir disaat ak mulai jenuh dengan hubungan yang tanpa tujuan. Kamu datang dengan segenggam harapan untuku dan rencana membangun kehidupan untuk qta dimasa depan. Kamu adalah jawaban dari doa yang selalu kulantunkan di penghujung solatku.
Tak sabar rasanya menunggu hari itu datang. Hari dimana kamu dan keluarga besarmu datang berkunjung kerumahku dan meminta kepada keluargaku untuk meminangku. Memintaku untuk menjadi istrimu, ibu dari anak2mu dan anak2 qta nanti kelak. Menjadi wanita terakhir yang akan menjadi teman hidup sampai akhir menutup usia.
Sayang, semoga apa yang qta rencanakan untuk masa depan qta bisa terlaksana dan berjalan dengan lancar. Tak sabar rasanya menunggu hari itu. Hari yang akan mengganti ak dan km menjadi qta. Dimana akan diberikan gelar baru untuku menjadi seorang istri dari laki2 yaitu kamu. Memberikan ak jobdesk baru untuk menjadi seorang wanita yang mengabdi dan melayani seorang suami. Dan kamu akan diberikan beban dan tanggung jawab baru sebagai seorang suami dari wanita yaitu ak. Bertanggung jawab menjadi imam bagi keluarga qta. Menjadi suami yang baik dan ayah yang penyayang untuk anak2 qta nanti.
Sayang, yuk qta sama2 mengukir sejarah baru untuk masa depan qta. Sama2 saling mengingatkan dalam kebaikan, dan saling setia dan mencinta. Sesekali boleh qta menengok ke belakang, tp bukan untuk kembali, hanya untuk berkaca dan belajar bahwa apa yang sudah pernah terjadi dikehidupan qta dimasa lalu, sdh menjadi masa lalu dan bukan untuk disesali. Dan bukan juga untuk diingat2 kembali.
"Masa laluku miliku, masa lalumu milikmu. Tapi masa depan adalah milik qta" -B.J.Habibie

0 Comment:

Posting Komentar