Hayooo coba jujur yang masih pada single, jawaban yang mana yang dipilih dari gambar disebelah itu? :D Kebanyakan dari qta menanggapi teman, tetangga atopun orang yang baru qta knal yang belum menikah pasti pertanyaan yang akan dilemparkn ke yang bersangkutan adalah "kapan nikah?" Memang sih ya pertanyaan yang sepele. Iya sepele klo diucapkan sama orang yang memang sudah menikah tapi bagi yang ditanya, dikasih pertanyaan sepele itu berasa lagi didasar jurang trus dapet runtuhan batu dari atas tebing yang bisa dngan suksesnya mengubur orang yang hidup2 #pengalamanpribadi :D. Kedengerannya si emng lebay, tapi emang begitu adanya. Ga semua juga sih ngerasa kaya gitu, ada juga yang santai dan biasa aj ditanya "kapan nikah?" Ada yang pura2 ga denger, ad yang melengos, ada yang mungkin malah marah2. Yaah...beragam memang responsnya.
Padahal ya harusnya yang ditanya juga liat2 dulu si penanya maksudnya nanya gitu tuh apa? Kan pasti si penanya juga punya alasan kenapa nanya begitu. Bisa aj niat si penanya itu baik dan bermaksud memotivasi supaya yang ditanya menyegerakan untuk menikah. Tapi ada juga si ya sipenanya nanya kaya gitu karna bingung mw nanya apa dan mw ngobrolin apa makany dia buka obrolan dengan pertanyaan itu. Ato ada juga mungkin yang alasan kenapa nanya kaya gitu karna ngerasa "gw udah ko lo bloman jg sih, ayo buruan!!!", dst, dll deh masih banyak alibi si penanya kenapa melempar pertanyaan itu.
Jadi kesimpulannya sih mnurut gw coba pada saat qta ada diposisi yang ditanya, jangan langsung emosi tingkat dewa dan merasa jadi orang paling merana sedunia tapi coba cooling down dan berfikir positif bahwa niat si penanya itu pasti baik bukan untuk menjatuhkan atau menyudutkan atau bahkan mw bikin down. Dan kalo qta ada diposisi jadi si penanya, liat2 sikon dan suasana hati yang mau ditanya. Karna kalo trnyata suasana hati yang ditanya lagi kusut, bisa jadi pertnyaan sepele itu dijawab dgn ratusan peluru alias amarah sama yang ditanya :D
Tapi ya, kadang gw mikir sendiri kenapa pertanyaannya harus "kapan nikah?" Kenapa ga nanya "kenapa ingin menikah?" Ini pertanyaan bagi yang still single, tapi kalo yang ud nikah pertanyaannya jadi "kenapa kamu menikah?" well, pasti jawaban untuk pertanyaan ini pun beragam. Yang single maupun yang udh menikah pasti punya alasan masing2. Tapi gw yakin 70% jawaban si single pasti akan berubah pada saat dia sudah melewati fase single dan masuk ke fase pernikahan. So, buat teman2 apa jawaban anda pada saat orang nanya "kenapa ingin menikah?" Atau "kenapa kamu menikah?" :D
skip to main |
skip to sidebar
Kamis, 03 Juli 2014
Kapan Nikah?
Entri Populer
-
Pada posting sebelumnya saya sudah menjelaskan gambaran umum mengenai Pengenalan Microsoft Access 2007 , now mari kita lanjutkan ke tahap be...
-
G terasa trnyata dh lama juga gw g posting di blog gw yang tercinta ini...;-) terkadang begitu banyak hal yang pengen gw tulis, namun kadang...
-
Penyederhanaan tata bahasa bebas konteks ini memiliki tujuan agar tidak menghasilkan pohon penurunan yang memiliki kerumitan yang tidak dipe...
-
Microsoft Office Access 2007 merupakan salah satu package dari Microsoft Office 2007. apa sih kegunaan dari software aplikasi Ms.Access in...
-
"Aku ingin menikah..." ya, itu kata2 yang selalu terngiang2 dikepala gw akhir2 ini. entah kenapa, rasa sepi dan ingin memiliki ses...
Traffic Visitor
Kategori
- Basis Data (5)
- CodeIgniter (3)
- Database (5)
- DBMS (4)
- dunia kerja (1)
- Homemade (1)
- HTML (1)
- Internet (2)
- IT (6)
- jalan-jalan (11)
- JavaScript (1)
- jodoh (3)
- jualan (1)
- karir (1)
- kesehatan (1)
- KKPI (2)
- kuliner (1)
- Mailmerge (1)
- Masakan Rumahan (1)
- my wedding (4)
- Pascal (4)
- PHP (1)
- Project Manajement (1)
- Redmine (1)
- Renungan (18)
- Resep Masakan (1)
- seminar (1)
- Sistem Interaksi (1)
- Software Engineering (1)
- SQL Server (3)
- Stored Procedure (1)
- Subversion (2)
- Teori Bahasa dan Automata (1)
- Tips n Trik (9)
- Triggers (1)
- Tutorial Microsoft Access 2007 (3)
- Tutorial Microsoft Word 2007 (1)
- Unek-unek (53)
- wedding preparation (4)
Followers
Diberdayakan oleh Blogger.
0 Comment:
Posting Komentar