Dear Mas,
Pagi ini kamu menyapaku dan mungkin tanpa kamu ketahui hanya dengan sapaan "Pagi...,have a nice day" dari kamu itu sudah merupakan energi yang luar biasa memberikan aku semangat menjalani hari ini. dan aku siap menghadapi apapun hari ini :) ditambah lagi mas ngasih aku support dan advice untuk menghadapi presentasi aku besok di Univ.Pakuan, that's really amazing for me ;). Mas itu bagaikan sumber energi dalam hidup aku saat ini. ya, saat ini mas. karna aku ga tau diwaktu lain apakah hal itu akan tetap bertahan?
Masih aku inget gimana antusiasnya aku setiap mas mengabarkan akan balik ke jakarta. setiap pertemuan qta aku selalu curahkan di sini, di blog aku, betapa aku sangat senang dengan setiap pertemuan yang qta lalui. meskipun hanya sebentar, tapi sangat berkesan buat aku. dan kamu itu penuh kejutan mas. kamu itu kalo diliat orangnya cuek, tapi sebenrnya kamu peduli. masih inget ga, waktu aku minta mas untuk instal LINE, supaya bisa free video call :D waktu itu mas cuma bilang "males ah, kebanyakan nanti malah pusing" tapi...beberapa hari kemudian ternyata mas instal juga, hahahaah...
Trus, waktu mas bela2in jemput aku ke bogor, berangkat dan pulang kena macet. nonstop ga ada istirahatnya. padahal sebelumnya aku minta jemput mas bilang "ogah ah, macet. mending jemput yang lain" ternyata tanpa sepengetahuan aku mas jemput juga. so sweet banget deh mas ;) dan pertemuan qta kemarin pas idul adha, mas bilang masih di surabaya tapi ternyata telpon udah on the way ke rumah. bener2 kamu tuh penuh kejutan mas. aku bayangin ya kalo qta berjodoh panjang, dan qta menikah ga bisa bayangin surprise apa aja yang bakal aku alami nanti :D pasti seru, hahahaah...
mengenai obrolan qta kemarin, pertanyaan mas "jika qta lanjut, apakah aku brsedia meninggalkan jakarta?" pada saat itu aku merasa bahagia. finally, you ask to me about what we would to do in the future. tapi pada saat aku menanyakan mengenai perasaan mas ke aku, aku khawatir mas. tapi disisi lain aku bisa mengerti kegalauan mas saat ini. aku bisa merasakan masih ada keraguan pada diri kamu mas. yah...aku bisa mengerti itu. aku cuma mau bilang, jangan terlalu larut dalam masa lalu mas, setiap orang punya masa lalu. entah itu menyenangkan atau malah menyakitkan. karna masa lalu itulah qta belajar. belajar untuk tidak mengulang kesalahan dan memperbaiki yang sudah baik menjadi lebih baik lagi. Mas itu orang baik, malah baik banget menurut aku :) ini bukan gombal loh, ini beneran tulus...semoga akan seterusnya menjadi orang baik dan mendapatkan pasangan yang baik juga. Aamiin...
Mas, aku ga bisa menarik kesimpulan dari obrolan qta kemarin itu. ada dua asumsi yang muncul dari obrolan tersebut. pertama, mas memang mau mundur dan lebih memilih tidak melanjutkan hubungan qta ke arah yang lebih serius. asumsi keduaku adalah mas masih akan terus berusaha mencari tau siapa aku untuk memastikan bahwa mas ga akan salah ambil keputusan. aku takut mas, aku takut bahwa asumsi pertamaku yang benar :( tapi...apapun keputusan kamu, aku akan terima dengan ikhlas. aku ga akan memaksakan kehendaku, aku tau dan aku sadar akan posisi aku sekarang.
Mengenalmu itu bukan suatu kebetulan, ini semua pasti skenario Sang Kholik. dan apabila nanti qta tidak dipersatukan, itu pun pasti karna Allah berkehendak begitu. Rencana Allah itu pasti lebih baik. dan apa yang qta inginkan belum tentu baik menurut Allah buat qta. aku hanya bisa meminta sama Allah, jika memang qta berjodoh, semoga Allah memudahkan qta menuju ke waktu itu. waktu dimana qta dipersatukan dalam ikatan suci pernikahan. tapi jika memang qta tak jodoh, semoga qta tetap bisa menjaga tali silaturmi yang sudah terjalin selama ini.
Terimakasih mas untuk kehadiranmu di kehidupan aku sekarang. terimakasih telah memberikan warna dalam hidup aku dan terimakasih juga untuk setiap supportnya. semoga qta diberikan yang terbaik oleh Allah untuk masa depan qta. jaga diri baik2 ya mas, semoga Allah selalu melindungi mas dari hal2 buruk. tetap semangat ya mas, dan teruslah tersenyum. karna senyummu adalah energi buat aku :)
With Love,
Susan
*spesial tulisan ini aku persembahkan teruntuk Mas Apip E. Cahyadi ;) mungkin akan hanya menjadi catatan pribadi aku dan tak kan pernah tersampaikan.
0 Comment:
Posting Komentar