Rabu, 11 September 2013

Catatan Hati yang Sedang Meng"Galau"


Teruntuk Mas Darlingku, semoga kau bisa mengerti kekhawatiranku ini :D #catatanhatiyangsedanggalau

Cinta, 
aku tak tau apakah kau akan menjadi pelabuhan terakhirnku

tapi saat ini yang aku yakini adalah Tuhan mempertemukan qta karna memang memiliki tujuan
harapku, namamu telah tertulis dalam takdirku untuk menjadi imamku kelak

Cinta, 
jika nanti memang apa yang menjadi harapku menjadi nyata
aku akan berusaha semaksimalku untuk mempertahankanmu disisiku hingga tak ada yang mampu untuk memisahkan qta kecuali Tuhan yang meminta
aku akan mencintaimu setiap waktu, setiap saat dan memciptakan kenyamanan sehingga kau takkan pernah berfikir untuk mencarinya ditempat lain selain disisiku
aku akan mendidik buah cinta kita dengan pondasi agama yang kokoh sehingga kelak mereka bisa menjadi generasi penerus yang bisa menjadi kebanggaan bagi kita
aku bukan wanita yang pandai memasak, namun aku akan terus belajar sehingga bisa menjadi seorang koki yang mahir untuk membuatkanmu makanan
aku bukan wanita yang terbiasa dengan kerapihan, namun aku takkan membiarkan orang lain yang akan membersihkan dan menstrika pakaian yang kau kenakan setiap harinya
aku juga bukan wanita yang pandai merawat dan mempercantik diri, namun untukmu aku akan berusaha menunjukan keanggunan dan kecantikanku hanya untukmu, ya, hanya untukmu Cinta

Cinta,
aku ingin kau tau kekhawatiranku pada saat aku akan menjadi makmummu suatu hari nanti
aku takut kau akan merasa bosan hidup denganku
pertemuan kita yang akan semakin intens dari sebelumnya akan membuatmu jenuh melihatku
aku takut pada saat kau pergi untuk bekerja dan kau menemukan wanita lain yang membuatmu lebih betah diluar sana dibandingkan harus menyegerakan untuk pulang
aku takut ada wanita lain yang meminta padaku untuk merelakan kau membagi cintamu untuku dan untuknya
aku takut aku tidak dapat menahan emosiku pada saat aku cemburu
cemburu melihatmu membagi perhatian dengan hal lain selain aku

Cinta,
bimbing aku saat aku mulai salah arah
tuntun aku saat aku lelah untuk melangkah dan berjuang mempertahankan "kita"
rangkul aku saat raga ini mulai kehilangan kekuatan untuk bertahan
karna bersamamu aku akan kuat menghadapi apapun
dan dengan cintamu aku akan bertahan





0 Comment:

Posting Komentar