Senin, 08 Juli 2013

Manfaat Implementasi Basis Data

Long time no posting ilmu yang bermanfaat :D kemarin2 lagi tijel (tidak jelas) dan galau GJ (gak Jelas) cuma posting unek2 biar lega. now, I want to share about Database. ga dipungkiri memang perkembangan basis data atau database saat ini semakin canggih. mengikuti perubahan teknologi dari yang awalnya hanya berupa flat file, lalu ada networking, dan yang paling banyak dipake adalah model data relational, kemudian semakin kemari basis data tidak hanya menyimpan data berupa record namun saat ini support juga untuk yang berbasis object.sehingga aplikasi yang berorientasi object akan semakin mudah dalam mengkombinasikan aplikasinya dengan basis data yang dipake. dan sistem management database yang adapun semakin banyak pilihan dengan berbagai fitur yang masing2 memiliki kelebihan dan kekurangannya. sehingga si user tinggal menyesuaikan dengan kebutuhannya.

well, kalo ngomongin masalah basis data, qta bisa umpamakan klo basis data itu adalah sebuah lemari arsip. tau dong ya fungsi dari lemari arsip itu apa?yup...bener bgt yang jawabannya adalah tempat menyimpan arsip. okey, untuk memudahkan dalam pemahaman materi kali ini, gw memaparkannya dengan format berupa tanya jawab antara kakak dan adik :D chekidot....

Kakak, kenapa sih harus make basis data segala?kenapa ga make lemari arsip aja?

eemm...nah disinilah differentnya ya, bahwa arsip itu kan didunia nyata "real world" nah klo basis data itu bisa dibilang virtualisasinya. artinya qta melakukan conversi dari sebuah lemari arsip kedalam bentuk soft copy. sehingga pada saat arsip/data tersebut penambahannya itu semakin banyak, akan memberikan kemudahan pada saat melakukan pencarian. bayangkan kalo misalnya bikin laporan penjualan bulanan yang transaksi hariannya mencapai ribuan transaksi dan hal tersebut masih dilakukan dengan cara pencatatan manual dengan menggunakan kertas. kalkulasikan aja 6 hari kerja (asumsi minggu itu hari libur) dimana 1 hari kerja ada 354.000 transaksi yang terjadi, dikalikan dengan 24 hari (dalam 1bulan). berapa tuh jumlah transaksi yang harus dicatat oleh si user? belum lagi harus melakukan perhitungannya. kurang lebih ada 8.496.000 transaksi dalam satu bulan. mabok2 dah tuh yang bikin laporan :D

Trus, kalo udah make basis data berarti gausah pake lemari arsip gpp dong?

nah klo yang ini menurut pendapat gw sih masih perlu menggunakan keduanya ya.karna gimanapun juga namanya penyimpanan dalam bentuk softcopy itu kan pasti rentan terhadap kerusakan maupun manipulasi pihak2 yang mungkin tidak berkepentingan. sehingga perlu adanya bukti yang terlihat (misalnya hardcopy dokumen) untuk mencegah terjadinya hal2 yang tadi gw sebutn. 

Mahal dong, harus nyiapin lemari juga sistem basis data juga?

Ya klo bicara mengenai mahal dan tidaknya sih itu relatif ya. bisa dilihat juga dari efek yang didapat dengan menggunakan sistem tersebut. jadi mahal engganya tergantung dari sudut pandang mana melihatnya.

trus, trus, untuk data yang sudah tersimpan dalam sistem basis data yang umurnya sudah mencapai 5tahun keatas, apa yang bisa diambil manfaatnya? 

nah klo pertanyaan yang ini jawabannya adalah "analisis data". banyak manfaat dalam proses analisis data, misalnya pendapatkan pattern/pola baru yang dapat dijadikan sebagai bahan dalam proses decision maker. proses pencarian pattern atau knowledge dari tumpukan data yang ada dalam basis data disebut proses Knowledge Data Discovery (KDD) yang didalamnya berisi beberapa fase atau tahap serta penggunaan algoritma yang nantiny sebagai outputnya adalah sebuah penemuan pengetahuan baru yang mungkin tidak dapat ditemukan dengan hanya proses query biasa. 

Knowledge, pattern itu apa sih maksudnya?emangnya tukang jahit, ko dari ngomongin basis data malah jadi ngomongn pola sih?

Hadeeehhh...bukan pola baju juga kaleee #tepokjidat. pola disini maksudnya adalah informasi yang penting yang dihasilkan dari proses analisa tadi. dan biasanya tuh data yang digunakan untuk analisa itu terpisah dari data transaksi harian. artinya ada wadah tersendiri yang digunakan sebagai tempat untuk maletakan data yang akan dianalisa. nah wadah inilah yang disebut Data Warehouse atau gudang data. jadi data yang ada dalam data warehouse ini sebelumnya sudah dilakukan pemilihan dan penyeragaman dari kesalahan2 yang mungkin ada pada proses transaksi harian. kesalahan apa?misalnya field kosong, tipe data yang berbeda, memasukan data tidak sesuai format yang seharusnya dan lain2. sehingga proses penyeleksian dan pembersihan ini nantinya akan menghasilkan data yang homogen. dengan data homogen tersebutlah proses analisa dilakukan. contoh dari pola yang dihasilkan itu misalkan untuk peramalan trend produk yang akan terjadi dimasa mendatang. atau bisa juga menghasilkan asosiasi antar produk, danmasih banyak lagi informasi yang dapat digali dari tumpukan data dalam basis data.

hooo..gitu ya kakak?berarti fungsi dari data itu banyak ya. dan manfaat dari penggunaan basis data pun memang memberikan kontribusi yang cukup besar bagi organisasi atau perusahaan yang menerapkannya. baiklah, itu cukup memberikan gambaran tentang manfaat penerapan basis data. terimakasih kakak untuk penjelasannya :D nanti klo ada yang masih kurang saya fahami, boleh ya saya tanya2 lagi :D

ya gitu deh...okey, silahkan. dengan senang hati jika memang gw bisa jawab ya gw pasti jawab ;)

0 Comment:

Posting Komentar