Banyak
banget produk DBMS yang bisa dipake buat mensuport pembuatan basis data
misalnya aja ada MySQL, Oracle, Ms. Access, SqLite, dan lain2. yang sebenernya
sih secara general fungsinya sama yaitu untuk pengolahan basis data. namun yang
membedakan satu sama lain adalah fitur2 dan cara makenya aja (itu menurut gw
:D) tapi sejauh mata memandang, semua bahasa yang dipake sama aja yaitu bahasa
universal yaitu SQL Language yang pada dasarnya merupakan pengembangan
dari bahasa query formal yaitu aljabar relational dan kalkulus relational. dan
yang dijalankan yaitu DDL dan DML. selain dari fitur, kapasitas dan berbagai
alasan lainnya, bisa juga sih pemilihan DBMS yang mau dipake itu karna
kebiasaan juga. artinya, mungkin dari pertama belajar taunya MySQL, ya
seterusnya make MySQL mw bikin aplikasinya pake PHP, C#, Vb .Net ato apapun,
DBMS nya tetep pilih MySQL :D
Ya hal
tersebut lumrah dan ga dosa. dan hak setiap orang juga mw pilih yang
mana?hehehe....tapi for this session, gw mw sedikit berbagi ilmu yang gw punya
:D ga banyak sih, dikit ko. yang gw tau aja yang prnah gw pelajarin tentang Sql
Server. oya, gw make Sql Server 2005. dan gw ga akan bahas gimana cara
instalnya tapi gw asumsiin para reader udah menginstal softwarenya :D
Arsitektur Client/Server
Fungsi aplikasi dibagi kedalam dua proses:
–Proses Client
–Proses Server
Beberapa fitur yang dimiliki
oleh Sql Server antara lain adalah:
·
Web-Enabled
sql server menyediakan berbagai fitur untuk
memudahkan akses yang mudah dan aman untuk data melalui web. Anda dapat
menggunakan HTTP untuk mengirim query ke server
·
Highly Scalable and Reliable
dalam hal beban pada
server menigkat sql, dapat menggunakan skala dan skala keluar fitur tersebut
memenuhi dalam hal beban pada server meningkat sql, dapat menggunakan
skala dan skala keluar fitur tersebut memenuhi persyaratan
·
Fastest Time-to-Market
sql server
menyediakan fitur yang mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan
aplikasi dari desain untuk produk yang lengkap
Untuk bahasa yang
digunakan dalam Sql Server sendiri sudah cukup jelas pasti dan ga mungkin salah
yaitu SQL (structure query language) :D nah untuk DDL dan DML nya sama ya dari
penggunaan SELECT, INSERT, APDATE,ALTER sampai dengan DROP.
Beberapa
perintah DDL yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
Perintah
|
Syntax
|
Create
database
|
Create
Database
|
Create
table
|
Create
table nama_table(column_name1 data_type(size), column_name1
data_type(size),….)
|
Alter
table
|
Alter
table nama_table Add column_name type_data
|
Drop
table
|
Drop
table nama_table
|
Perintah
|
Keterangan
|
Select
|
Select field1, field2 Form table_name
|
Insert
|
Insert
into nama_table(field1,field2,field3,…) values(“value1”, “value2”,
“value3”,…)
|
Delete
|
Delete
from nama_table where condition
|
Update
|
Update
nama_table set field1=value1 field2=value2 …where condition
|
Commit
|
Menuliskan
perubahan kedalam disk
|
Rollback
|
Membatalkan
perubahan yang dilakukan setelah perintah commit yang terakhir
|
Berbicara mengenai
data, berarti aka nada hubungannya dengan tipe data. Untuk Sql Server, tipe
data yang tersedia antara lain adalah sebagai berikut:
Binary
|
Keterangan
|
Binary
|
Memiliki panjang yang tetap max.8KB
|
Varbinary
|
Memiliki panjang yang bervariasi
max.8KB
|
Image
|
Memiliki data yang bervariasi max.8KB
|
Character
|
Keterangan
|
Char
|
Panjang karakter harus tetap dengan
ukuran max.8KB
|
Varchar
|
Panjang karakter bervariasi dgn ukuran
max.8KB
|
Text
|
Data berupa karakter ANSII dgn ukuran
max.(231)-1 atau 2.147.488.647 Byte
|
DateTime
|
Keterangan
|
DateTIme
|
Dari tgl 1 jan 1753 s/d 31 des 9999
dgn ukuran max.8Byte
|
SmallDateTime
|
Dari tgl 1 jan 1900 s/d 31 des 2079
dgn ukuran max.4Byte
|
Decimal/Numeric
|
Keterangan
|
Decimal/Numeric
|
Semua digit dapat
berupadigit disebelah kanan titik decimal. Ukuran max.38 Digit
|
Floating Point
|
Keterangan
|
Float
|
Ukuran Max.
-1.79E+308 sampai 1.79E+308
|
Real
|
Ukuran max.
-3.40E+38 sampai 3.40E+38
|
Integer
|
Keterangan
|
BigInt
|
-263 sampai 263
ukuran max.8 Byte
|
Int
|
-2.147.483.648
sampai 2.147.483.647 ukuran max.4 Byte
|
SmallInt
|
-32.768 sampai
32.767 ukuranmax.2 Byte
|
TinyInt
|
0 sampai 32.767
ukuran max.1 Byte
|
Monetary
|
Keterangan
|
Money
|
-922.337.203.685.477,5808
sampai 922.337.203.685.477,5807 ukuran max.8 Byte
|
SmallMoney
|
-214.748,3648
sampai 214.748,3647
|
Unicode
|
Keterangan
|
Nchar
|
Panjang karakter
sudah pasti dgn ukuran max.4000 karakter Unicode
|
Nvarchar
|
Panjang karakter
bervariasi dengan ukuran max. 4000 karakter Unicode
|
Ntext
|
Ukuran max.(231)-1
atau 2.147.483.647 Byte
|
Sebagai gambaran
gimana sih penggunaan dari perintah DDL maupun DML pada Sql Server, yu’ simak
contoh soal beserta jawabannya berikut ini:
Contoh 1: menampilkan data menggunakan header sesuai kebutuhan
user
Berikut table ContractRecruiter dari database
Recruitment:
Tampilkan cName sebagai Recruiter
Name dan siPercentageCharge sebagai Hire Charge!
Jawab:
Contoh 2: Menampilkan data berdasarkan kondisi
tertentu
Tampilkan nama external
candidate beserta nilai testnya yang diambil dari table ExternalCandidate
dimana data yang ditampilkan hanya yang memiliki nilai antara 80-100!
Jawab:
use recruitment
SELECT vFirstName, vLastName, siTestScore
FROM ExternalCandidate
WHERE siTestScore >=80 AND siTestScore <=100
Nah, gimana cukup jelas
kan tentang dasar dari SQL Server :D sekian dulu untuk posting Berkenalan Dengan
SQL Servernya, nanti dilanjutkan dilain waktu. Bagi yang kurang jelas, monggo
diajukan pertanyaannya dengan mengisi komentar, ato mungkin ada yang salah
dengan apa yang gw tulis disini, ditunggu perbaikannya juga J
0 Comment:
Posting Komentar