Kamis, 13 September 2012

Second Day in Pulau Harapan

Berfoto di rumah dinas
Setelah kemarin asik seharian maen air dan pasir putih, kegiatan hari berikutnya adalah berkunjung ke penangkaran penyu dan burung elang bondol yang masing2 berada di pulau yang berbeda. selesai sarapan, jam 7 pagi pak said sudah siap sedia menjemput qta untuk menemani sisa liburan qta disana. ga lupa siap2 dan bawa perlengkapan tempur (kacamata hitam dan kamera) berjalanlah qta beramai-ramai menuju dermaga. sesampainya didermaga, kapal sudah siap sedia untuk melakukan perjalanan hari ini.
Taman di area dermaga
Suasana Pagi di Dermaga















Pulau Kelapa Dua



menyiapkan makanan penyu
Baby Penyu unyu2
Tempat pertama yang dikunjungi adalah Pulau Kelapa Dua, disana terdapat penangkaran penyu. dan penduduk sana merupakan orang2 asli suku bugis dengan rumah adat mereka yang khas yang masih mereka pertahankan yaitu rumah panggung. menurut penuturan pak said, ada rencana bahwa penduduk di pulau kelapa dua ini akan dipindahkan ke wilayah antara pulau harapan dan pulau kelapa, namun penduduk asli pulau harapan dan pulau kelapa menolak. alasannya dikarenakan memang berbedasuku sehingga culture dan watak dari kedua penghuni pulau ini berlawanan sehingga terjadi penolakan dari warga pulau harapan tadi.
Rumah penduduk P.Kelapa dua
tempat penangkaran penyu yang ada di pulau kelapa dua ini kecil. banyak anak penyu yang kecil dan lucu2 ditempatkan di bak2 kecil. pas qta kesana, baby penyunya lagi mw dikasih makanan. makanannya adalah ikan yang dipotong2 sama penjaganya kemudian baru di tabur dibak tersebut. berebutan heboh penyu2 yang ada didalamnya makan ikan yang di kasih oleh penjaganya. si penjaganya bilang, disana ada tempat penetasan telur2 penyu. dan telur2 penyunya itu berasal dari pulau2 sekitar. dari pada diburu, makannya petugasnya sering melakukan patroli dan mengambil telur2 penyu tersebut. setelah penyu2 itu cukup besar, mereka dilepas ke lautan. sehingga populasi penyu tetap terjaga dan ga punah.







Pulau Kotok Besar


Pulau Kotok yang terdapat cottagenya
puas liat2 dan berfoto ria sama baby penyu, qta menuju tujuan berikutnya yaitu pulau kotok besar. disana terdapat penangkaran elang bondol. jarak dari pulau kelapa dua ke pulau penyu cukup jauh juga. disepanjang perjalanan kapal terasa terombang ambing di arus air laut yang cukup kencang. untungnya ga ada yang jackpot lagi hari ini :)) sekitar 30 ato 45 menit kemudian sampailah qta di penangkaran elang bondol pulau kotok besar. klo diliat dari kejauhan, pulau kotok itu terlihat memanjang. di sebelah utara (eh, ga tau deng utara, timur, barat ap selatan gw ga bawa kompas soalny #nyengirkuda) pulau kotok terlihat ada cottage2 gitu. klo ga salah disitu ada tmpat penginapan gitu deh. tapi rombongan qta ga sampe kesana, hanya sebatas di penangkaran elang bondolnya aj.



Kandang Elang Bondol
Kandang si Oneng
Disana terdapat 3 kadang elang, 2 kandang tertutup rapat oleh jaring2. dan 1 kandang lagi aga masuk kedalam itu isinya hanya 1 elang yang usianya udah cukup tua warnanya juga beda sendiri dan ukuranny cukup besar. warna bulu elang yang sendirian itu abu2 dan menurut penuturan penjaga situ katanya elang yang lonely itu hasil rampasan dari pemiliknya. dan tragisnya lagi, elang tersebut ud ga bisa terbang karna pemilik elang lamanya matahin kedua sayapnya dengan alasan supaya elang tersebut ga bisa terbang, kasiaaaann...:(  menurut penuturan penjaga tersebut, pelestarian elang ini cukup memakan waktu, dikarenakan memang elang itu termasuk burung yang hidupnya berkoloni. sehingga ga bisa sembarangkan dikawinkan dengan sesama elang meskipun masih 1 jenis. dimasa subur, elang hanya bisa bertelur 2 butir dalam 1 tahun. iya klo jadi anak semua, klo trnyata ada yang gagal menetas kn berarti elang tersebut hanya punya 1 generasi penerus. klo ud aga tua, dan ud aga2 lewat dari masa reproduksi, elang bondol hanya mampu bertelur hanya 1 telur dalam jangka waktu 2 tahun. kebayang dong lamanya. giliran udah jadi burung, eh di buru dengan alasan komersil. hadeeeuuh...kasian banget kamu elang. Melanjutkan ceritanya si penjaga burung itu menuturkan bahwa hampir 80% jenis burung elang itu asli dan berasal dari indonesia dan pasar burung terbesar di asia tenggara pun memang ada di indonesia yaitu di pasar burung pramuka dan pasar burung jatinegara. dan masih banyak lagi cerita si penjaga burung elang itu yang entah gw lpa namanya siapa? :)) makanya pesan si penjaga elang itu hanya satu "apapun alasanya jangan memelihara atau membeli burung..."
Si Oneng yang Malang

Close Area
Bergerak lagi kearah dalam, adalah tempat rehabilitasi elang2 tersebut. dan wilayah ini dilarang dimasuki oleh pengunjung dikarenakan memang sengaja agar elang2 tersebut jauh dari tangan2 manusia sehingga dalam proses rehabilitasi menjadi elang yang bisa hidup dialam bebas seperti habitatnya tidak terganggu. aga sedikit kecewa sih, namun alasan yang diberikan penjaga tersebut masuk akal juga dan ga bisa di ganggu gugat. padahal pengen banget liat kedalam. tapi ya sudahlah...


Selesai bercerita, si penjaga elang mempersilahkan qta berkeliling ke area sekitarnya, namun tak lupa dia berpesan agar tidak memasuki area terlarang eh...bukan, maksudnya area yang sudah ditandai dilarang dimasuki kecuali oleh petugas :D dan si petugas ini pun berpamit karna akan menyambit eh menyambut pengunjung lainnya. dan untuk beberapa saat team qta menikmati pemandangan sekitar pulau dan ga lupa tetep narsis poto2 dengan engel dan view yang beragam.

Puas mendengarkan materi mengenai elang dan berfoto ria dipulau kotok besar, selanjutnya qta bergegas menuju kapal untuk kembali ke penginapan. oia, yang paling gw suka dari hari pertama dan selama dipulau ini adalah masih sedikitnya pengunjung. dan meskipun ada beberapa rombongan yang pada hari yang sama berlibur disana, team qta "team mujahid" tetap selalu pertama kali datang kemanapun disana. setiap kemanapun tujuan qta, selalu rombongan pertama datang, pas mw balik baru deh rombongan lain berdatangan. we are pioner and they are follower..." ahahahaha...#angkatkerah

Sesampainya didermaga pulau harapan, liat banana boat nganggur rasanya gatel pengen naikin...:D berembuk dan bertanya qta kepada masing2 anggota team siapa yang mau naek banana boat? dan diputuskan ada 4 orang yang mau naek banana boat yaitu gw, sundari, said dan kholid. 1 anggota yaitu my sister andrea milih untuk balik ke penginapan sendirian, kayanya si mau tidur dia. 1 anggota lainnya yaitu si ita nunggu didermaga dan bawain barang2 orang yang naek banana boat. 1 anggota lagi si putri ikut naik kapal penarik banana boat dan siap mengabadikan moment2 indah 4 anggota yang meluncur dengan banana boat dengan kamera DSLR yang sudah ready ditangannya :D
Awalnya si sundari galau gitu antara ikut dan engga, karna alasan "ga bisa berenang" dia takut tenggelam dilaut. padahal ga bakalan juga tenggelam karna kan udah make pelampung, kecuali dia make pelampung yang bocor yang pas baru dipake masih keliatan gembung dan pas ditengah laut ud kempes. bisa lah ada kemungkinan tenggelam :)) tapi dengan bujuk rayu mautnya 3 anggota lain akhirnya berhasil juga bujuk dia untuk ikutan, yeeeaaahh....

Takut, grogi, deg2an, seru dan nagih....ahaahha itu yang dirasain pas naek banana boat. awalny memang takut pada saat mulai jalan, semua pasang muka tegang, tapi pas saat pertama kali diceburin, eh...malah nagih minta lagi, lagi dan lagi. tapi sumpah loh gw baru kali itu liat petugas yang narik banana boat ikutan nyebur juga :)) pas baru di ceburin, kan pada ga bisa naek sendiri, petugasnya bantuin eh...niat bantuin ngangkat dia malah nyebur juga. 

Puas naek banana boat, baliklah qta ke dermaga. terus lanjut buru2 balik ke penginapan untuk siap2 balik lagi menuju jakarta. oiya, banana boat itu diluar paket wisata jadi masing2 orang dikenai biaya Rp.35.000. selesai sudah liburan qta disana. dengan budget Rp.390.000* (pada waktu itu) qta udah dapet tiket pp muara angke-pulau harapan, penginapan, makan 3x, ikan bakar, perahu yang siap antar kemanapun, alat snorkling, guide yang super oke banget dan bonus kulit item :) thank you banget buat "team mujahid" yang sudah menorehkan kenangan indah untuk bisa diceritakan ke anak cucu qta kelak, dan tidak lupa juga buat pak rambo (cp yang bisa dihubungi: 0859 21277 879), orang yang telah memfasilitasi liburan qta yang orangnya super ramah, serta guide qta pak said yang setia menemani kemanapun qta pergi selama disana, serta seluruh penduduk pulau harapan yang ramah (tukang baso, tukang warung dan semua tukang yang kami temui disana). berharap suatu saat nanti bisa berkunjung lagi kesana :)

Notes:
*untuk budget,semakin banyak peserta yang ikut biayanya bisa semakin murah. harga sewaktu2 dapat berubah, harga tersebut berlaku pada saat qta kesana jadi ga mnutup kmungkinan bisa berubah sesuai dengan inflasi pada tahun berjalan (halllaaaah, ngomong apaan yak gw?!? ).

3 Comment:

ryu_stik mengatakan...

hmmm....seru-seru, recommended banget deh bu...

asepanshory@yahoo.CO.id mengatakan...

Wahhhh mantappp bu susan semoga perjalan kita menjelajahi indah ny indonesia gak sampai di sini,,,,!!!terus beraktifitas dan terus merogok kocek ( keungan ) untuk jalan - jalan wkwkwkwkw,,,,,!!!!

Anonim mengatakan...

lumyan nieh info nya ,,mksih ya ats info ny,,

Posting Komentar